STAIN Pekalongan melalui Pusat Penjaminan Mutu (P2M) kembali melaksanakan tugas untuk mensukseskan Sertifikasi Dosen tahun ini. Menurut Wakil Ketua 1 STAIN Pekalongan Dr. Muhlisin, M.Ag, bahwa kegiatan Sertifikasi ini harapannya agar semua dosen yang ikut pada tahun ini bisa lulus 100% seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentunya tidak lepas dari pengawalan serta fasilitasi dari Pimpinan dan P2M sebagai pelaksanan kegiatan ini. Selain itu penyelesaian semua komponen penilaian serdos oleh peserta diupayakan sebaik mungkin untuk bisa lulus pada serdos kali ini. Karena menurut beliau, manfaat / tujuan serdos ini diantaranya untuk meningkatkan kreatifitas dan kualitas kinerja dosen, mewujudkan quality assurance (penjamin mutu) dosen Indonesia, meningkatkan mutu pendidikan tinggi Indonesia, serta melalui serdos, dosen berkesempatan memperoleh tunjangan dosen sehingga terbantu memiliki pendapatan yang lebih bagus dan kesejahteraan yang lebih baik.
Menurut PP Dosen pasa 1 item 4 dan 5 bahwa sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen, sementara Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional. Selain itu sekarang Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, SERTIFIKAT PENDIDIK, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan Satuan Pendidikan Tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Jadi serdos merupakan salah satu kewajiban seorang dosen dalam upayanya untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pada tahun ini, 8 dosen STAIN Pekalongan mengikuti penilaian portofolio serdos secara online, mereka yaitu H. Misbachul Huda , H. Ahmad Rifa'i, Kurdi, Abdul Hamid, Aenurrofik, Hj. Nur Khasanah, Abdul Basith dan Mansur Chadi Mursid. Pelaksanaannya sudah dimulai dari bulan Juni 2013, komponen yang harus diisi oleh peserta diantaranya peniilaian deskripsi diri, penilaian dari atasan, teman sejawat dan mahasiswa, bidang penelitian, pengabdian masyarakat, kelimuan, dan lain-lain. Secara umum hal yang harus diperhatikan yaitu pada proses pembuatan deskripsi diri, karena merupakan gambaran keilmuan, kepribadian, komunikasi dan pengabdian yang harus dibuat dengan sebaik-baiknya, karena komponen ini merupakan hal yang sering menjadi masalah pada proses pengisian portofolio. Saat ini portofolio para peserta serdos sudah divalidasi dan dikirimkan ke tim penilai / asesor dari UIN Malang. Adapun hasil kelulusan akan diumumkan pada pertengahan Nopember 2013 apabila sesuai dengan agenda yang dikeluarkan oleh Direktur Pendidikan Tinggis Islam.
Tentu dengan serdos ini, harapannya agar kinerja dan kompetensi dosen dalam mewujudkan tujuan pendidikan di STAIN Pekalongan dapat tercapai dengan baik. Karena yang telah disebutkan di atas, bahwa kinerja ini akan sebanding dengan kesejahteraan dari dosen itu sendiri.
(@l_faqih)