Senin, 21 Oktober 2013
STAIN Pekalongan merupakan sebagai perguruan tinggi agama Islam yang memiliki mandat ”menyelenggarakan pendidikan tinggi Islam yang berkualitas, bertanggung jawab dan berperan aktif dalam perubahan sosial”. Berkenaan dengan mandat itu, tujuan strategis yang dimiliki oleh STAIN Pekalongan di bidang pendidikan dan pengajaran adalah terselenggaranya pengelolaan pendidikan dan pengajaran yang menjawab kebutuhan stakeholders dan lebih berorientasi pada learners. Untuk mewujudkan itu, sebagai lembaga penyelenggara pengelolaan pendidikan dan pengajaran, STAIN Pekalongan menempuhnya di antaranya dengan membuat rumusan kurukulum yang dapat memenuhi tuntutan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh para stakeholder.
Belum lama in STAIN Pekalongan mengadakan Workshop Re-Desain kurikulum pada tanggal 21-23 Oktober 2013 bertempat di Hotel Horison Pekalongan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka ruang komunikasi penyamaan persepsi berkaitan dengan pengelompokan dan nomen klatur dan pengkodean mata kuliah-mata kuliah di tingkat STAIN, jurusan dan program studi dan membuka ruang komunikasi antara STAIN Pekalongan sebagai penyelenggara pendidikan dengan para stakeholder, serta dapat merumuskan kembali kurikulum tingkat STAIN, jurusan dan program studi yang mampu memenuhi tuntutan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh para stakeholder. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua STAIN Pekalongan Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. Kegiatan ini melibatkan 7 prodi dari 3 Jurusan yang ada di STAIN Pekalongan, karena prodi-prodi tersebut yang sudah hampir 5 tahun menggunakan kurikulum 2009 yang perlu penyesuaian dan Re-Desain untuk keberlangsungan prodi pada tahun-tahun selanjutnya. Prodi yang terlibat terdiri dari Ahwal Syakhshiyyah (AS), D3 Perbankan Syariah (PBS), Ekonomi Syariah (EKOS), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Akhlak Tasawuf (AT), dan Tafsir Hadits (TH).
Menurut H. Salafudin selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan bahwa target dari kegiatan ini adalah terwujudnya persamaan persepsi berkaitan dengan pengelompokan mata kuliah-mata kuliah di tingkat STAIN, jurusan dan program studi, serta terumuskannya kembali kurikulum tingkat STAIN, jurusan dan program studi yang mampu memenuhi tuntutan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh para stakeholder. Inilah yang menjadi perhatian utama agar STAIN Pekalongan bisa mengeluarkan lulusan-lulusan yang baik, hal ini tentu merupakan tanggung jawab instansi untuk mempersiapkan para lulusannya agar bisa diterima di masyarakat.
Kegaitan Workshop Re-Desain ini dilaksanakan selama 3 hari, adapun bentuk kegiatannya terdiri dari Sidang Pleno dan Komisi. Sidang Pleno membahas dan membedah kurikulum STAIN Pekalongan, dalam hal ini menghadirkan narasumber Dr. H. Abdul Adhim, MA untuk memberikan pandangan dari sisi Kebijakan Ditjen Pendidikan Tinggi Islam dalam Pengembangan Kurikulum di PTAIN. Hasil dari sidang pleno ini diharapkan terumuskannya mata kuliah ke-STAIN-an yang menjadi pokok pada setiap prodi di STAIN Pekalongan.
Pada hari kedua, masing-masing prodi menggelar sidang secara terpisah (Komisi) yang melibatkan Dosen, User / Stakeholder, dan Alumni / Calon Alumni. Tentunya juga menghadirkan Narasumber yang akan memberikan pandangan dan mengawal untuk bedah kurikulum pada masing-masing prodi tersebut. Adapun narasumber yang hadir yaitu Dr. H. Imam yahya, M.Ag (AS), Dr. M. Fakhri Husein, SE, M.Si (PBS dan EKOS), Dr. Syamsun Ni'am, M.Ag (PAI), Dr. H. Muhbib Abdul Wahad, M.A (PBA), Dr. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag (TH), Dr. Nasihun Amin, MA (AT). Tentunya dari hasil Workshop ini diharapkan menjadi modal dan bahan dalam pembahasan selanjutnya yaitu merumuskan Dokumen dan Pedoman Kurikulum STAIN Pekalongan untuk tahun 2014.
Untuk Penyelesaian dan mematangkan Dokumen dan Pedoman Kurikulum STAIN Pekalongan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2013 ini agar bisa disiapkan untuk digunakan pada tahun 2014.
(@l_faqih)